Selasa, 19 Oktober 2010

Tentang Besok

"Yakinlah, apapun yang kan terjadi esok hari, itulah yang terbaik, suratan takdir dari Ilahi yang telah ditetapkan jauh sebelum kita terlahir di dunia ini"
Besok, 20 Oktober 2010 mungkin akan menjadi hari yang begitu menegangkan dalam kehidupan mereka. Bukan karena besok adalah hari dimana tepat satu tahun masa pemerintahan SBY-Boediono dengan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II yang konon menurut selintingan kabar (kabar angin, kabar burung) akan diperingati oleh masa (mengatasnamakan rakyat) dengan mengadakan demo besar-besaran yang menurut isu agenda utamanya adalah menggulingkan Presiden SBY. SBY akan dikudeta oleh rakyat 'people power' karena selama rezimnya berkuasa SBY dianggap gagal menjalankan pemerintahan yang baik dan benar serta hanya menyakiti hati rakyat mulai dari tidak mampunya SBY mensejahterakan rakyat, angka kemiskinan yang semakin tinggi, pemberatasan korupsi yang lamban dan terkesan tebang pilih, pemerintahan yang sangat kental dengan kepentingan Amerika, kebohongan publik dengan janji-janji manisnya yang hanya mengandalkan politik pencitraan tanpa gerak pasti di mata publik serta banyak lagi yang menurut kabar burung (lagi-lagi burung memberi kabar) bentuk-bentuk kekecewaan rakyat terhadap sang Presiden.

Tapi bukan itu yang kan menjadikan hari mereka esok menjadi menegangkan. Mereka tak memperdulikan kabar burung tentang kudeta itu benar atau hanya sebatas isu semata. Yang membuat mereka tegang adalah besok adalah hari pengumuman apakah usaha mereka akan membuahkan hasil sesuai dengan yang mereka harapan.

Ya, besok Rabu, 20 Oktober 2010 akan diumumkan apakah mereka lulus Seleksi Tahap II Ujian Saringan Masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang diadakan 23 September 2010 yang lalu. Hasil itulah yang akan menentukan apakah mereka berhak untuk mengikuti jenjang pendidikan D3 Khusus dan/atau D4 awal tahun 2011 mendatang.

Malam ini dipastikan mereka harap-harap cemas akan hasil yang akan mereka ketahui esok hari. Semua dari mereka pastilah mengharapkan yang hasil yang terbaik atas usaha dan kerja keras yang telah mereka tempuh.

Menilik ke belakang, tahun 2010 ini mereka menaruh harapan besar untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih baik D III Khusus bagi mereka lulusan DI dan/atau D IV bagi mereka lulusan D III. Segenap usaha dan upaya telah mereka jalani. Mulai membaca buku, belajar tiap malam bahkan tak jarang mencuri-curi waktu di sela-sela kesibukan kerja mereka belajar, mencoba menjawab latihan soal.

Dan usaha mereka pada tanggal 5 Agustus 2010 membuahkan hasil ketika pada tanggal 6 September 2010 lalu mereka dinyatakan lulus seleksi tahap I (Tes Potensi Akademik dan Pengetahuan Umum)dan berhak untuk mengikuti seleksi tahap II (Psikotes).

Sungguh tak ada kesuksesan yang diperoleh tanpa Doa dan Usaha. Mereka telah melaluinya dan sampai sekarang pun masih menjalaninya. Maka sudah selayaknya lah mereka mengharapkan hasil yang terbaik atas usaha dan kerja keras mereka selama ini.

Dan jawaban atas usaha serta doa yang tak henti-hentinya mereka panjatkan kepada Sang Khalik, InsyaAllah akan mereka dapati esok hari. Mereka boleh berharap yang terbaik untuk diri mereka, tapi yang menentukan kadar baik tidaknya ketetapan bagi mereka hanya Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih Maha Penyayang.

Dan sekali lagi, apapun yang hasil yang muncul esok hari itulah yang terbaik dari Allah SWT. InsyAllah mereka (tentunya termasuk saya) akan siap menerimanya.


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."(QS Al-Baqarah: 216)



Sampit, 19 Oktober 2010
di Suatu Senja
Gemericik Hujan Menemani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar